Jenis-Jenis Persoalan Tata Letak
Ada beberapa hal yang mendorong perlu dilakukannya penataan kembali atau relayout sebagai bagian dari persoalan tata letak pabrik, di bawah ini merupakan jenis-jenis persoalan tata letak:
1. Perubahan rancangan yaitu, tata letak perlu ditata ulang apabila perubahan rancangan produk memnyebabkan adanya penambahan atau penggantian salah satu atau beberapa jenis mesin yang telah ada.
2. Perluasan departemen yaitu, adanya peningkatan kapasitas produksi yang diikuti penambahan sejumlah mesin mengakibatkan peningkatan kebutuhan ruang, sehingga memerlukan penyesuaian atau penataan ulang tata letak yang ada.
3. Pengurangan departemen yaitu, mengurangi sejumlah mesin tertentu karena ingin menurunkan tingkat produksi maka ruangan yang tidak terpakai akan berkurang dan jarak antar mesin atau proses menjauh pula.
4. Penambahan produk baru yaitu, dengan adanya produk baru mengakibatkan penambahan mesin baru dan membutuhkan penataan kembali tata letak yang sudah ada.
5. Pemindahan departemen yaitu, bila perusahaan menemukan aliran bahan yang kurang baik maka perlu melakukan pemindahan mesin atau departemen.
6. Penambahan departemen baru, hal ini terjadi mungkin adanya akibat kebutuhan pengadaan suatu departemen untuk pekerjaan yang belum pernah ada sebelumnya.
7. Perubahan metode produksi yaitu, upaya meningkatkan produksi dapat dilakukan dengan perbaikan-perbaikan metode produksi dan perusahaan perlu meningkatkan utilisasi ruang yang tersedia sehingga memerlukan penataan kembalifasilitas secara keseluruhan.
8. Peremajaan peralatan yang rusak, untuk mendukung kegiatan perawatan mesin dan peralatan maka perusahaan perlu mengatur lokasi yang sesuai berdasarkan tingkat kedekatan.
9. Penurunan biaya, pada dasarnya pemanfaatan ruang yang sia-sia merupakan biaya tersembunyi (hidden cost). Sementara itu ada ruang yang sama sekali tidak terpakai yang berarti biaya yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat atau nilai tambah apa pun.
10. Pendirian pabrik baru yaitu, pembangunan pabrik baru sudah jelas merancang tata letak fasilitas yang dibutuhkan.
(Hadiguna, 2008, P.13-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar